Surat Ali
'Imran Ayat 169
وَلَا
تَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٰتَۢاۚ بَلۡ
أَحۡيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمۡ يُرۡزَقُونَ
١٦٩
ORANG MATI HADIR HAUL
Saat ngaji dalam rutinan Seribu Rebana Jombang dan haul ke-14 KH Ducha Tolhah di PP Falahul Muhibbin, Watugaluh, Diwek, Sabtu (2/3/2024), KH Salim Ashar, Paciran, Lamongan menjelaskan, orang yang dihauli hadir dalam haulnya. "Kiai Ducha sekarang hadir, tapi kita tidak bisa melihatnya," tuturnya.
Kiai Salim lalu cerita saat acara haul KH Abdul Karim Lirboyo. Kiai Ridwan bisa melihat kehadiran KH Abdul Karim.
"Kiai Abdul Karim duduk di kursi dekat pintu," jelasnya. Beliau menyaksikan para santri dan orang-orang yang hadir di haul.
"Sebab pada dasarnya orang mati itu tetap hidup," urainya mengutip QS Ali Imran 169.
Kiai Ridwan yang melihat KH Abdul Karim kemudian bertanya. Bagaimana Allah memperlakukanmu di alam kubur?
Kiai Abdul Karim menjawab: Allah subhanahu wa ta'ala mengampuni ku.
Sebab apa? Sebab aku neruskan perjuangan KH Kholil Bangkalan dan KH Hasyim Asy'ari ngopeni NU.
"KH Abdul Karim itu didatangi KH Abdul Wahab Hasbullah Tambakberas diminta memimpin NU Kediri," terangnya.
Meski sudah sepuh, KH Abdul Karim tidak berani menolak. Sehingga beliau akhirnya menjabat Rois Syuriah NU Kediri.
Kiai Salim yakin KH Duha juga hadir saat dihauli. Karena beliau aktif NU dan meneruskan perjuangan Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam menyebarkan ilmu agama.
Kiai Salim menjelaskan, Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam juga mengadakan haul. Nabi setiap tahun mengunjungi makam para syuhada yang wafat pada perang Uhud.
Pengasuh PP Sunan Ampel, KH Taufiqurrahman Muchid sering berpesan, agar saat bancakan megengan sebelum puasa, ditambahi niat menghauli leluhur.
Mugi
Allah subhanahu wa ta'ala paring saget ngamalaken.
0 Komentar